Selamat Datang di Ady_Dech Blogger

gi masih dalam pembangunan nich

Rabu, 29 Desember 2010

Asuhan Keperawatan Klien dengan Hemorhoid

Asuhan Keperawatan Klien dengan Hemorhoid

Pengertian
• Terjadi pelebaran ( dilatasi ) vena pada anus maupun rectal ( fleksus haemorrhoidalis superior dan media : haemorrhoid interna dan fleksus haemorrhoidalis inferior : haemorrhoid eksterna ).
• Insiden terjadi pada usia 20 - 50 tahun.
Faktor resiko tinggi
• Kehamilan.
• Konstipasi yang lama.
• Hipertensi portal.
Pathofisiologi
• Dilatasi vena anorectal dan mengembang akibat peningkatan tekanan intra abdominal dan terbendungnya aliran darah vena daerah anorectal.
• Ketegangan vena yang terjadi pada jaringan lunak akan menyebabkan prolaps, ini dapat menyebabkan thrombus atau peradangan, serta terjadi perdarahan.
Manifestasi Klinik
• Bengkak (bendungan) di dalam atau diluar rectum
• Nyeri
• Gatal daerah rectum
• Gangguan mukosa rectum
• Perdarahan pada saat b.a.b.
Pemeriksaan Diagnostik
Riwayat
• Mengkaji nyeri, gatal, atau kemungkinan perdarahan.
• Pertanyaan kebiasaan buang air besar ; konstipasi, mengejan saat defekasi.
Pemeriksaan fisik
• Inspeksi untuk haemorrhoid eksternal ada prolaps atau internal haemorrhoid.
• Pemeriksaan rectal toucer ( colok dubur )
• Proctosigmoidoscopy –> untuk menentukan lokasi dan keadaan dari haemorrhoid.
Penatalaksanaan klinis
Tujuan –> untuk memberikan rasa nyaman dan menurunkan gejala.
Intervensi non pharmakologis
• Memberikan posisi recumben untuk mengurangi penekanan, edema dan prolaps.
• Memberikan makanan yang mengandung serat untuk memudahkan b.a.b tidak mengedan.
• Meningkatkan pemasukkan cairan sehingga tinja jadi lunak.
• Melakukan kompres dingin pada saat nyeri di daerah anus, dan lakukan rendam bokong (sitz baths) secara kontinyu untuk memberi rasa nyaman.
Intervensi pharmakologis
• Menggunakan obat pelembut tinja untuk memudahkan b.a.b.
• Laksative bila terjadi konstipasi
• Gunakan obat luar (oles), cream dan suppositoria untuk mengurangi nyeri sedang maupun berat atau gatal.
Prosedur khusus medikal-surgikal
• Hemorrhoidectomy : pembedahan pada hemorrhoids.
Sclerosing pada hemorrhoid : injeksi pada jaringan sub mukosa.
KOMPILKASI
• Perdarahan yang menyebabkan anemia.
• Strangulasi (perlengketan).
• Trombosis pada hemorrhoid.
Prognosis
berulang kembali 50 % setelah pengobatan sclerosing. Yang lebih baik adalah dilakukan ligasi dan hemorroidectomy.

DIarsipkan di bawah: Pencernaan
« Pendidikan Diploma IV Keperawatan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Endokrin: Post op. strumektomy di RSUD. Kab. Sinjai (karya tulis ilmiah) »

Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem Peredaran Darah Manusia

Macam Peredaran Darah
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda, yang terdiri dari :
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.

2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang terdapat pada jantung dan pembuluh darah.

Sistem Peredaran Darah Panjang dan Pendek
Proses Pertukaran Darah pada Kapiler
Pada kapiler terdapat spingter prakapiler mengatur aliran darah ke kapiler :
Bila spingter prakapiler berelaksasi maka kapiler-kapiler yang bercabang dari pembuluh darah utama membuka dan darah mengalir ke kapiler.

Bila spingter prakapiler berkontraksi, kapiler akan tertutup dan aliran darah yang melalui kapiler tersebut akan berkurang.


Pada vena bila otot berkontraksi maka vena akan terperas dan kelepak yang terdapat pada jaringan akan bertindak sebagai katup satu arah yang menjaga agar darah mengalir hanya menuju ke jantung.















Anatomi dan fisiologi sistim Kardiovaskuler
Sistim kardiovaskuler terdiri dari jantung, darah dan pembuluh darah, yang berfungsi mengangkut zat-zat penting keseluruh tubuh.
Jantung merupakan suatu pompa yang terbentuk dari sel-sel otot yang memompa darah keseluruh bagian tubuh manusia. Alat ini berukuran sedikit lebih besar dari kepalan tangan dan merupakan alat penting dalam sistim kardiovaskuler. Walaupun jantung hanya berukuran sebesar kepalan tangan, namun alat ini dapat memompa sebanyak 5 sampai 6 liter (kira2 1,5 gallon) darah permenit, sekalipun dalam keadaan istirahat. Jantung manusia berupa pompa otot yang berongga yang terdiri dari 4 bilik. Dua bilik atas disebut serambi (atrium kanan dan atrium kiri) dan dua bilik bawah disebut bilik (ventrikel kanan dan ventrikel kiri).
Kedua jenis bilik jantung mempunyai fungsi yang berbeda; dimana atrium mengumpulkan darah yang masuk kedalam jantung dan memompakannya kedalam ventrikel









Kedua atrium dipisahkan oleh sekat antar atrium (septum interatriorum), sementara kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat antar ventrikel (septum inter-ventrikulorum). Atrium dan ventrikel pada masing-masing sisi jantung berhubungan satu sama lain melalui suatu penghubung yang disebut orifisium atrioventrikuler. Orifisium ini dapat terbuka atau tertutup oleh suatu katup atrioventrikuler (katup AV). Katup AV sebelah kiri disebut katup bikuspid (katup mitral) sedangkan katup AV sebelah kanan disebut katup trikuspid.
Aliran darah melalui jantung
Untuk mengalirkan darah, bilik-bilik jantung mengalami periode relaksasi (diastole) dan kontraksi (systole) secara bergantian,. Atrium kanan menerima darah yang mengalami deoksigenasi dari kedua vena besar yaitu vena cava superior dan vena cava inferior serta dari sinus coronaria yang mengalirkan darah dari dinding luar jantung. Pada saat kontraksi, darah akan mengalir keluar dari atrium kanan dan masuk kedalam ventrikel kanan melalui katup trikuspid. Setelah ventrikel kanan telah terisi penuh dengan darah , maka akan berkontraksi dan memompakan darah via arteri pulmonalis menuju sirkulasi paru dari sistem kardiovaskuler.

Darah yang mengandung oksigen memasuki atrium kiri melalui vena-vena pulmonalis. Setelah atrium kiri terisi penuh dengan darah, dindingnya akan berkontraksi, mendorong darah menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspid.
Setelah terisi penuh dengan darah, ventrikel kiri akan berkontraksi dan memompa darah keluar menuju aorta. Dari aorta, darah akan mengalir menuju sirkulasi sistemik dengan membawa oksigen menuju sel-sel diseluruh tubuh.
Katup-katup jantung bekerja sebagai pintu bagi mengalirnya darah melewati bilik-bilik jantung atau sebaliknya menuju pembuluh-pembuluh darah besar yang berhubungan dengan jantung. Katup jantung ada 4 macam yaitu katup trikuspid, katup pulmonal, katup bikuspid (mitral) dan katup aorta.
Katup trikuspid
Katup trikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.
Katup pulmonal
Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui truncus pulmonalis. Truncus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal truncus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.



Katup bikuspid
Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri.. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.


Katup Aorta
Katup aorta terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.








Pembuluh darah, yang terdiri dari arteri, arteriole, kapiler dan venula dan vena merupakan pipa darah dimana didalamnya terdapat sel-sel darah dan cairan plasma yang mengalir keseluruh tubuh.

Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke jaringan serta organ2 diseluruh tubuh dan sebaliknya.
Arteri, arteriole dan kapiler mengalirkan darah dari jantung keseluruh tubuh, sebaliknya vena dan venula mengalirkan darah kembali ke jantung.



Arteri dan arteriole
Arteri mengangkut darah dari ventrikel ke daerah lain dari tubuh. Arteri merupakan pembuluh darah yang mempunyai diameter yang besar, berdinding tebal dan elastis sehingga memungkinkan untuk mengangkut darah dengan tekanan yang sangat tinggi. Setelah mencapai kapiler, arteri akan bercabang menjadi cabang-cabang yang lebih halus yang disebut arteriole.



Kapiler
Kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus yang menghubungkan arteriole dengan venule.
Dindingnya yang sangat tipis memungkinkan pertukaran zat-zat nutrisi dan zat-zat lain (seperti oksigen dan karbon dioksida) antara darah dan sel-sel tubuh.
Tergantung kebutuhan akan oksigen dan zat-zat nutrisi lain, berbagai jaringan tubuh mempunyai jumlah kapiler yang berbeda. Jaringan otot yang menggunakan banyak oksigen, mempunyai anyaman kapiler yang sangat banyak. Sedangkan jaringan dimana metabolismenya berlangsung secara lambat (seperti epidermis dan kornea mata) hampir tidak memiliki kapiler.
Kapiler merupakan jaringan tubuh yang paling besar, yang bila dibentangkan akan mencapai panjang 25000 sampai 60.000 mil.



Venula dan vena
Venula merupakan pembuluh darah balik kecil yang menghubungkan kapiler dengan vena, pembuluh darah balik yang lebih besar. Venula dan vena berfungsi mengalirkan darah kembali menuju ke jantung. Tidak seperti arteri, vena memiliki dinding yang lebih tipis, serta jaringan otot polos dan jaringan ikat yang lebih sedikit.



Sel-sel dan alat-alat tubuh kita memerlukan oksigen untuk mempertahankan hidup. Darah bertanggung jawab membawa oksigen yang kita hirup dari udara melalui paru-paru menuju sel-sel dan alat-alat tubuh yang membutuhkannya. Disamping itu , darah juga membawa zat-zat penting seperti hormon-hormon dan zat-zat nutrisi keseluruh tubuh dan mengeluarkan zat-zat sisa yang diproduksi oleh sel.

Orang dewasa rata-rata mempunyai 5 liter darah yang terdiri dari cairan dan komponen padat. Cairan darah disebut plasma, sedangkan komponen padat terdiri dari sel-sel darah merah, sel-sel darah putih dan platelet.
Plasma darah
Plasma darah adalah cairan yang menjadi suspensi bagi sel-sel darah dan platelet. Plasma terdiri dari 92% air dan selebihnya berupa campuran protein, vitamin dan hormon.












Sel-sel darah merah
Sel-sel darah merah merupakan 99% bagian dari sel-sel darah. Darah memperoleh warna merah dari protein hemoglobin yang terdapat didalam sel-sel darah merah. Hemoglobin memungkinkan sel-sel darah merah mentransport oksigen keseluruh tubuh. Bila hemoglobin berikatan dengan oksigen, akan terbentuk senyawaan yang berwarna merah terang yang disebut oksihemoglobin. Bila oksigen dilepaskan, maka akan terbentuk deoksihemoglobin yang berwarna merah gelap. Jumlah sel darah merah pada orang dewasa sehat sekita 4,2 sampai 6,2 juta sel per mm kubik.

Sel-sel darah putih
Sel-sel darah putih atau leukosit bagaikan pasukan infanteri bagi pertahanan tubuh melawan infeksi. Mereka melindungi tubuh dari penyakit melalui mekanisme fagosit (memakan) bakteri atau memproduksi zat-zat yang dapat merusak partikel-partikel bakteri yang menginfeksi tubuh. Walaupun kebanyakan aktivitas sel-sel darah putih terjadi diluar sistim sirkulasi darah, namun sel-sel ini menggunakan darah untuk mencapai lokasi infeksi.



Jumlah sel darah putih rata-rata pada orang dewasa normal adalah antara 5 sampai 10 ribu per mm kubik darah. Perubahan jumlah ini dapat merupakan tanda dari suatu infeksi atau penyakit tertentu.

Platelet
Platelet adalah fragmen-fragmen sel yang berukuran separuh dari sel darah merah. Platelet berperan dalam memperbaiki pembuluh darah dengan cara menempel pada dinding pembuluh darah yang rusak dan merangsang koagulasi atau pembekuan darah yang dapat mencegah perdarahan lebih lanjut.




Penyakit-penyakit kardiovaskuler
Jantung bukanlah organ tubuh yang sempurna, dimana suatu saat alat ini tidak bekerja dengan baik. Untuk itu perlu kita pahami bagaimana tubuh kita bekerja. Pertama kali hendaklah kita mulai dengan mempelajari tentang jantung, darah dan pembuluh darah. Ketiga alat ini berperan penting dalam mengangkut zat-zat yang diperlukan tubuh.
Penyakit-penyakit atau kelainan-kelainan yang sering menyerang sistim kardiovaskuler dan merupakan masalah kesehatan bagi kebanyakan individu adalah hipertensi, serangan jantung dan payah jantung kongestif.
Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah suatu proses dimana suatu plak (gumpalan) yang terutama terdiri dari lemak mengendap sepanjang dinding dalam pembuluh darah arteri. Kebanyakan penyakit jantung (seperti penyakit jantung koroner) terjadi akibat aterosklerosis, dimana terjadi akumulasi plak didalam dinding arteri.
Penyakit Jantung Koroner
Bila plak atau gumpalan darah mengendap sepanjang dinding dalam pembuluh darah koroner (pembuluh darah yang mensuplai darah bagi otot-otot jantung), maka pembuluh darah ini akan mengalami sumbatan (oklusi). Sumbatan pembuluh darah koroner, yang terjadi akibat aterosklerosis atau akibat spasme (ketegangan) otot polos arteri koroner, akan menimbulkan sumbatan pembuluh darah yang akan menghambat aliran darah menuju sel-sel otot jantung. Akibatnya akan terjadi penyakit jantung koroner, dimana otot-otot jantung akan mengalami kekurangan suplai darah (iskemik) sehingga dikenal pula dengan sebutan penyakit jantung iskemik.
Penderita yang mengalami penyakit jantung koroner mengeluh nyeri dada (angina) yang akan berlanjut menjadi serangan jantung (infark miokard0 dimana sel-sel otot jantung mengalami kerusakan dan kematian.
Infark miokard
Infark miokard adalah sebutan lain dari serangan jantung, terjadi bila sebagian dari otot jantung tidak menerima oksigen yang cukup, terutama akibat sumbatan arteri koroner. Karena sel-sel otot jantung, memerlukan oksigen untuk kehidupannya, maka daerah otot jantung yang mendapat suplai darah yang mengalami sumbatan akan mengalami kematian jaringan. Daerah otot jantung yang mengalami kematian jaringan ini disebut sebagai area infark.
Area yang mengalami infark tidak berfungsi secara normal, seperti layaknya otot jantung yang sehat. Kondisi ini mungkin dapat pulih kembali bila aliran darah yang menuju area infark diperbaiki atau pembuluh darah arteri yang mengalami sumbatan dikoreksi dengan pembedahan atau obat-obatan sedini mungkin. Bila terlambat, maka pembuluh darah koroner yang tersumbat tidak dapat diperbaiki lagi, sehingga kematian jaringan bersifat menetap dan akan menyebabkan penyulit lain seperti payah jantung kongestif.
Jantung merupakan sebuah pompa yang kuat yang bertanggung jawab mengalirkan darah menuju alat-alat vital diseluruh tubuh melalui suatu jaringan kompleks dari pembuluh darah arteri dan vena. Oleh karena itu sangat penting dijaga agar jantung anda dan pembuluh-pembuluh darahnya tetap berada dalam kondisi yang baik.

Penyakit Jantung Koroner dapat terjadi bila arteri koroner mengalami penyempitan akibat timbunan lemak pada dinding bagian dalamnya. Penyempitan ini akan mengurangi aliran darah ke jantung dan meningkatkan kecenderungan terjadinya bekuan darah sehingga menyumbat arteri koroner dan menimbulkan serangan jantung.
Bagaimana gejala dan tandanya ?
Akibat penyempitan arteri koroner, pasien akan mengeluh nyeri dada khas yang dikenal dengan angina. Nyeri ini menyebar dan menjalar ke bahu atau lengan kiri atau ke leher dan rahang. Nyeri dada dapat terjadi pada saat aktifitas fisik, stress atau pada cuaca dingin.
Apa penyebabnya ?
Beberapa faktor risiko dapat membangkitkan terjadinya Penyakit Jantung Koroner. Faktor-faktor risiko tersebut dibagi menjadi 2 kategori, yaitu :
Faktor2 risiko yang dapat dirubah/ diperbaiki :
- Tekanan darah tinggi
- Kadar kholesterol yang tinggi
- Diabetes Melitus
- Berat badan lebih
- Kurang latihan fisik
- Stres
- Merokok
- Alkohol

Faktor2 risiko yang tidak dapat dirubah :
- Riwayat keluarga menderita Penyakit Jantung Koroner
- Gender / jenis kelamin
- Usia
Hipertensi
Pengaruh tekanan darah tinggi terhadap sistem kardiovaskular dapat meningkatkan risiko kerusakan pada jantung, ginjal, mata dan bahkan otak.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali dapat menimbulkan payah jantung, gagal ginjal, kebutaan dan stroke.
Payah Jantung Kongestif
Payah Jantung Kongestif adalah suatu keadaan dimana jantung tidak mampu memompa darah yang cukup untuk kebutuhan jaringan diseluruh tubuh. Jaringan yang tidak cukup menerima suplai oksigen untuk memenuhi kebutuhannya akan menjadi lemah, mengalami gangguan fungsi dan bahkan kematian jaringan. Penurunan kemampuan jantung untuk memompakan darah dapat terjadi akibat berbagai sebab, antara lain infark miokard atau aterosklerosis. Bila terjadi kegagalan fungsi jantung, maka akan terjadi hambatan aliran darah didalam pembuluh2 darah. Akibatnya sebagian darah akan kembali menuju jantung, menyebabkan kongesti dan peningkatan tekanan didalam sirkuit pulmonal dan atau sirkuit sistemik.
Gejala dan tanda2nya :
- Sesak nafas terutama pada saat aktifitas fisik, namun bila berat, sesak bahkan dapat terjadi pada saat istirahat.
- Pembengkakan hati, perut dan tungkai karena timbunan cairan.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
ASKEP KELUARGA
KELUARGA
Adalah unit terkecil masyarakat, terdiri dari suami istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya. (uu. No 10, 1992)
Adalah kumpulan dua orang / lebih hidup bersama dg keterikatan aturan dan emosional, dan setiap individu punya peran masing-masing (friedman 1998)
adalah unit terkecil masyarakat, terdiri dari suami istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya. (uu. No 10, 1992)
adalah kumpulan dua orang / lebih hidup bersama dg keterikatan aturan dan emosional, dan setiap individu punya peran masing-masing (friedman 1998)

Kesimpulan :
- unit terkecil dari masy
- dua orang / lebih
- ikatan perkawinan dan pertalian darah
- hidup dalam satu rumah tangga
- asuhan kepala rt
- berinteraksi
- punya peran masing2
- pertahankan suatu budaya

CIRI-CIRI KLG :
Diikat tali perkawinan
Ada hub darah
Ada ikatan batin
Tanggung jawab masing –masing
Ada penagmbil keputusan
Kerjasama
Interaksi
Tinggal dalam suatu rumah
STRUKTUR :
1. Struktur peran klg, formal dan informal
2. Nilai/norma klg, norma yg diyakini oleh klg. Berhub. Dg kesehatan
3. Pola komunikasi klg, bgm komunikasi ortu-anak, ayah ibu, & anggota lain
4. Struktur kek. Klg, kemamp. Mempengaruhi dan mengendalikan orlain. U/ kesehatan

CIRI –CIRI STRUKTUR KLG :
Terorganisasi , bergantung satu sama lain, Ada keterbatasan ,Perbedaan dan kekhususan, peran dan fungsi masing-masing

STRUKTUR KELUARGA (IKATAN DARAH) :
Patrilineal, klg sedarah terdiri sanak saudara sedarah dlm beberapa generasi , dimana hub. Itu berasal dari jalur ayah, klg sedarah terdiri sanak saudara sedarah dlm beberapa generasi , dimana hub. Itu berasal dari jalur ibu Matrilokal, suami istri tinggal pada klg sedarah istri Patrilokal, suami istri tinggal pada klg sedarah suami Klg kawinan, hub. Suami istri sebagai dasar bagi pembinaan klg dan sanak saudara baik dari pihak suami dan istri

PEMEGANG KEKUASAAN
Patriakal, dominan dipihak ayah
Matriakal, dominan di pihak ibu
Equalitarian , ayah dan ibu

PERANAN KELUARGA :
Peranan ayah, pencari nafkah, prndidik, pelindung, rasa aman, sbg kk, anggota masy.Peranan ibu, mengurus rt, pengasuh/pendidik anak, pencari nafkah tambahan, anggota masy. Peran anak, peran psikososial sesuai tk perkemb. Baik mental fisik sosial dan spiritual.


TYPE KELUARGA (SCR TRADISIONAL)
Keluarga inti (nuclear family) terdiri: ayah , ibu dan anaknya dari keturunannya atau adopsi
Keluarga besar (extended family) keluarga inti + anggota klg lain yg masih ada hub. Darah. (kakek, nenek , paman, bibi)


TUGAS PERKEMBANGAN SESUAI DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN (DUVAL)

(SOCIOLOGICAL PERSPECTIVE)
Keluarga baru menikah
- membina hub. Intim
- bina hub, dg klg lain: teman dan kelompok sosial
- mendiskusikan rencana punya anak
Klg. Dg anak baru lahir
- persiapan mjd ortu
- adaptasi klg baru, interaksi klg, hub. Seksual
Klg dg anak usia pra sekolah
- memenuhi kebut. Anggota klg : rumah, rasa aman
- membantu anak untuk bersosialisasi
- mempertahankan hub yg sehat klg intern dan luar
- pembag tanggung jawab
- kegiatan u/ sti,ulasi perkemb. Anak

4. Klg dg anak usia sekolah
- membantu sosialisasi anak dg lingk luar
- mempertahankan keintiman pasangan
- memenuhi kebut. Yg meningkat


5. Klg dg anak remaja
- memberikan kebebasan seimbang dan bertanggug jawab
- mempertahankan hub. Intim dg klg
- komunikasi terbuka : hindari, debat, permusuhan
- persiapan perub. Sistem peran

6. Klg mulai melepas anak sebagai dewasa
- perluas jar. Klg dari klg inti ke extended
- pertahnakan keintiman pasanagan
- mabantu anak u/ mandiri sbg klg baru
- penataan kembali peran ortu

7. Klg usia pertengahan
- pertahankan keseh. Individu dan pasangan usia pertengahan
- hub. Serasi dan memuaskan dg anak-anaknya dan sebaya
- meningkatkan keakraban pasangan

8. Keluarga usia tua
- pertahankan suasana saling menyenangkan
- adapatasi perubahan : kehil.pasangan,kek. Fisik,penghasilan
- pertahankan keakraban pasangan
- melakukan life review masa lalu

8. Keluarga usia tua

- pertahankan suasana saling menyenangkan

-adapatasi perubahan : kehil.pasangan,kek. Fisik,penghasilan

- pertahankan keakraban pasangan

- melakukan life review masa lalu



KELOMPOK KLG. DI INDONESIA

Berdasar sosek dan kebut. Dasar
PRASEJATERA,

belum dpt memenuhi kebut dasar minimal :

pengajaran agama, sandang, papan, pangan, kesehatan atau klg belum dapat memenuhi salah satu /lebih indikator ks tahap i
KELUARGA SEJAHTRA (KS I)

telah dapat memenuhi kebut. Dasar scr minimal, tetapi blm dapat sosial psikologis, pendidikan, kb, interaksi lingk.

indikator :

- ibadah sesuai agama

- makan 2 kali sehari

- pakain berbeda tiap keperluan

- lantai bukan tanah

- kesehatan : anak sakit, ber kb, pus dibawa kesarana keseh.

3. KS II

indikator

- belum dapat menabung

- ibadah (anggota klg) sesui agama

- makan 2 kali sehari

- pakaian berbeda

- lantai bukan tanah

- kesehatan (idem)

- daging/ telur minimal 1 kali seminggu

- Pakaian baru setahun sekali

- Luas lantai 8 m 2 per orang

- Sehat 3 bulan terakhir

- Anggota yg berumur 15 tahun keatas punya penghasilan tetap

- Umur 10 – 60 th dapat baca tulis

- Umur 7-15 th bersekolah

- Anak hidup 2 /lebih . Klg masih pus saat ini berkontrasepsi



4. KS III

indikator :

- belum berkontribusi pd masyarakat

- ibadah sesuai agama

- pakain berbeda tiap keprluan

- lantai bukan tanah

- kesehatan idem

- anggota melaks. Ibadah…

- daging/telur seminggu sekali

- memperoleh pakaian baru dalam satu th terakhir

- luas lantai 8 m2 perorang

- anggota klg sehat dalm 3 bl terakhir

- klg berumur 15 th punya penghasilan tetap

- baca tulis latin 10 –60 th

- usia 7-15 bersekolah

- anak hidup 2/ lebih, pus saat ini ber kb

- upaya meningk agama

- klg punya tabungan

- makan bersama sehari sekali

- ikut keg. Masyarakat

- rekreasi 6 bl sekali

- informasi dari mass media

- menggunakan transportasi



5. KS TAHAP III PLUS

- dpt memenuhi seluruh kebutuhannya : dasar, sosial,pengembangan, kontribusi pd masy.

- indikator ks iii + (ditambah)

- memberikan sumb. Secara teratur pd masy

- aktif sbg pengurus yayasan / panti

Indicator gakin :

- Tak bisa makan 2 kali sehari atau lebih

- Tdk daging/ikan /telur / minggu sekali

- Tdk pakaian beda tiap aktifitas

- Tdk pakain baru, satu stel /tahun

- Lantai mayoritas tanah

- Lantai kurang dari 8 meter persegi untuk setiap penghuni

- Tdk ada anggota umur 15 tahun berpenghasilan tetap

- Anak sakit/pus ingin kb tak mampu ke yankes

- Anak 7-15 tahun tak berekolah



KESIMPULAN FUNGSI DIATAS :
Asih, kasih sayang , perhatian, rasa aman kegangatan pd anggota klg shg dapat tumbang sesuai usia
Asuh, perawatan agar selalu sehat fisik mental spiritual
Asah, kebut. Pendidikan anak, untuk masa depan

FUNGSI KLG :
Afektif, mengajarkan segala sesuatu u/ persiapan klg berhub. Dg orlain.
Sosialisasi mengembangkan + berkehidupan sosial sbl meninggalkan rumah
Reproduksi, mempertahankan generasi, kelangsungan hidup
Ekonomi, memenuhi kebut. Klg, meningkatk., penghasilan
Peraw. Kesehatan, merupakan tugas klg mempertahankan keadaan sehat
Pendidikan,
Religius
Rekreasi



TUGAS KELUARGA DIBID. KESEHATAN (SBG. ETEOLOGI MASALAH)
Mengenal masalah keseh. Klg
Memutuskan tind keseh. Yg tepat bagi klg
Merawat klg yg mengalami gangg keseh.
Memodifikasi ling. U/ menjamin keseh. Klg
Memanfaatkan fas. Yankes. Di sekitarnya



KELUARGA SBG SISTEM

klg merupakan sistem sosial yg terdiri kumpulan 2 /lebih yg punya peran sosial yg berbeda dengan ciri saling berhub. Dan tergantung antar individu

Alasan klg sbg sistem :
Klg punya subsistem : anggota, fungsi, peran aturan , budaya
Saling berhub dan ketergantungan
Unit terkecil dari masy. Sbg suprasistem

Komponen sistem keluarga
Input, anggota klg, struktur, fungsi, aturan, ling, budaya, agama
Proses, proses pelaksanaan fungsi klg
Out put, hasil berupa perilaku : sosial, agama, kesh,
Feedback, pengontrol perilaku keluarga



KARAKTERISTIK KLG SEBAGAI SISTEM
Sistem terbuka, sistem yg punya kesempatan dan mau menerima / memperhatikan lingk. Sekitar
Sistem tertutup, kurang punya kesempatan, kurang mau menerima /memberi perhatian pada lingk. Sekitar



STANDAR PRAKTIK KLG PPNI :
Standar praktik profesional

stndar i : pengkajian

standar ii : diagnosis

standar iii : perencanaan

standar iv : pelaks. Tind.

standar v : evaluasi

2. Standar kinerja profesional

Standar i : jaminan mutu

Standar ii : pendidikan

Standar iii : penilaian prestasi

Standar iv : kesejawatan

Standar v : etik

Standar vi : kolaborasi

Standar vii ; riset

Standar ix : pemnafaatan sumber







PENDAHULUAN

tujuan khusus adalah u/ mencapai kemampuan klg :

1. Mengenal mas kes klg

2. Memutuskan tindakan

3. Melakukan tindakan

4. Memelihara dan memodifikasi lingk.

5. Memanfaatkan sumber daya yg ada (puskesmas, posyandu)



Tujuan khusus askep keluarga :
Mengenal mas. Keseh. Klg
Memmutuskan tind. Yg tepat u/ ngatasi mas. Keseh klg
Melakukan tind. Peraw. Keseh. Pd anggota yg sakit sesuai kemampuan
Memodifikasi lingk. Klg
Memanfaatkan sumber daya di masy. : puskesmas, posyandu, …



ASKEP KELUARGA
Pengkajian
Diagnosis keperawatan
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT DALAM ASKEP KLG :
Pemberi askep
Sbg. Pendidik
Advokat
Koordinator
Kolaborator
Pembaharu
Pengelola



PERSIAPAN :
Menetapkan klg sasaran
Buat jadwal kunjungan
Siapkan perlengkapan lap.

- family folder

- maslah klien dan klg

- phn kit

- alat bantu penyuluhan

PENGKAJIAN :

Tahap yg perlu dilakukan :

1. Bhsp

- perkenalkan

- jelaskan tujuan kunjungan

2. Pengk. Awal : terfokus

3. Pengkajian lanjut (thp ke 2)

pengkajian lengkap



PENGKAJIAN :

1. Berkaitan dg keluarga

- demografi,

- lingk

- struktur dan fungsi keluarga

- stress dan koping keluarga

- perkemb. Keluarga

2. Berkaitan dg indiv sbg anggota

- fisik

- mental

- sosial

- spiritual

- emosi



DIAGNOSIS :

Berdasar “ nanda “
Gg. Proses klg
Gg. Pemeliharaan kesehatan
Nutrisi kurang /lebih
Gg. Peran
Pola eliminasi
Sanitasi kurang
Duka berkepanjangan
Konflik pengamb. Keput
Koping klg inadekuat
Gg. Manaj. Pemeliharaan rumah
Hambatan interaksi
Kurang penget.
Resiko [perub peran
Resiko trauma
Resiko pk
Ketidak berdayaan
Isolasi sosial
Dll







SCORING :

Diag. Kep (baylon –maglaya)

Prioritas diranking

Contoh :

“ resiko jatuh lansia di klg bapak rr b/d. Ketidakmamp[uan menyediakan lingk. Aman”



DIAGNOSIS

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

EVALUASI (LIHAT DI FORMAT)



DAFTAR DIAGNOSIS KEP KLG NANDA:

A. Lingkungan
Kerusakan penatalaksanaan rumah (kebersihan)
Resiko cedera
Resiko infeksi

B. Struktur komunikasi
Kerusakan komunikasi

C. Struktur peran
Isolasi sosial
Perub. Dlm proses klg (ada yg sakit)
Berduka disfungsional
Potensial pening mjd ortu
Perub penamp. Peran
Gangg. Citra tubuh

D. Afektif
Resiko tindakan kekerasan
Perub proses keluarga
Koping klg tak efektif

E. Sosial
Perilaku mencari bant. Kes
Konflik peran ortu
Perub pertukem
Perub pemel. Kesh
Kurang penget
Isolasi sos
Ketidak patuhan
Gangg identitas pribadi

F. Fungsi perawat klg
Perilaku mencari pertol kesh
Ketidak efektifan penatalaks. Terapeutik klg
Resiko penyebaran infeksi

G. Strategi koping
Potensial peningk koping klg
Koping klg tak efektif
Resiko tindakan kekerasan

Anatomi Sistem Penginderaan Mata

ANATOMI MATA
INDERA PENGLIHATAN (MATA)
Indera penglihatan yang terletak pada mata (organ vilus) terdiri dari organ okuli assesoria ( alat bantu mata) dan okulus (bola mata). Saraf indera penglihatan, saraf optikus (urat saraf kranial kedua), timbul dari sel-sel ganglion dalam retina, bergabung untuk membentuk saraf optikus.
ALIS
Dua potong kulit yang melengkung ditimbuhi oleh bulu yang berfungsi sebagai pelindung mata dari sinar matahari yang sangat terik dan sebagai alat kecantikan.
KELOPAK MATA
Terdiri dari dua bagian kelopak mata atas dan kelopak mata bawah. Fungsiya adalah pelindung mata sewaktu-waktu kalau gangguan mata (menutup dan membuka mata)
ORGAN OKULI ASSESORAI (Alat pembantu mata)
Terdapat disekitar bola mata yang sangat erat hubungannya dengan mata, terdiri dari :
1. KAVUM ORBITA
Merupakan rongga mata yang bentuknya seperti kerucut dengan puncaknya mengarah ke depan dan ke dalam.
Dinding rongga mata dibentuk oleh tulang :
1) Os frontalis
2) Os zigomatikum
3) Os stenoida
4) Os etmoida
5) Os palatum
6) Os lakrimal
Rongga mata mempunyai beberapa celah yang menghubungkan rongga mata dengan rongga otak, rongga hidung, rongga etmoidalis, dan sebagiannya.
Rongga bola mta ini berisi jaringan lemak, lasia, saraf, pembuluh darah dan apartus lakrimalis,
2. SUPERSILIUM (ALIS MATA)
Merupakan batas orbita dan potong kulit tebal yang melengkung, di tumbuhi olleh bulu pendek, yang berfungsi sebagai kosnetik atau kecantikan.
3. PALBERA (KELOPAK MATA)
Merupakan 2 bagian atas dan bawah kulit yang terdapat didepan bulbus okuli, kelopak mata atas lebi lebat dari pada kleopak mata bawah.
Kelopak mata atas lebih mudah digerakan yang terdiri dari muskulus levator palbera superior. Pada pinggir kelopak mata terdapat silia (bulu mata)
Tarsus merupakan bagian dari kelopak mata yang berlipat-lipat. Pada kedua tarsus terdapat beberapa lenjar, yakni:
1) Kelenjar tarsalia
2) Kelenjar sebasea dan kelnjar keringat
Fungsi kelopak mata yakni sebagai pelindung bola mata terhadap gangguan bola mata
4. APARATUS LAKRILAMIS (AIR MATA)
Air mata dihasilkan oleh kelenjar lakrimalis superior dan inferior, melalui duktus eksrectorius lakrimalis masuk ke dalam sakus konjungtiva, melalui bagian bola mata terus ke sudut tengah bola mata ke dalam kanalis lakrimalis mengalir ke duktus nasolakrilamis trerus ke meatus naslis inferior.
5. MUSKULUS OKULI (OTOT MATA)
Merupakan otot intristikmata terdiri dari 7 buah otot, 6 otot diantaranya melekat dengan os kavum orbitalis, 1 buah mengangkat kelopak ke atas.
1) Muskulus levator palberalis superior inferior, fungsnya mengangkat kelopak mata
2) Mulkulus orbikularis okuli otot lingkar mata, fungsinya untuk menutup mata
3) Muskulus rektus okuli inferior ( otot disekutar mata) funhsinya untuk menutup mata
4) Mukulus rektus okuli medial (otot disekitar mata) fungsinya menggerakan mata dalam (bola mata)
5) Muskulus obliques okuli inferior, funbsinya menggerakan bola mata ke bawah dan kedalam.
6) Muskulus obliquis otot superior, fungsinya memutar mata ke atas, kebawah dan keluar.
Muskulus rektus okuli berigo pada anulus tendineus komunis yang merupakan sarung fibronus yang menyelebungi nervus optikus.
OKULUS MATA
Meliputi bola mat (bulbus okuli). Nervus optkus saraf otak II, merupakan saraf otak yang menghubungkan bulbus okuli debgan otak dan merupakan bagian penting pada organ visus.
Tonika okuli terdiri dari:
1) Kornea
Merupakan selaput yang tembus cahaya melalui kornea kta dapat melihat membran dan iris. Penampang kornea lebih tebal dari sklera, terdiri dari 5 lapisan epitel kornea, 2 lamina elastika anterior (bowmen), 3 substansi propia, 4 lamina elastika posterior dan 5 endotelium. Kornea mengandung pembulyh darah, peralihan antara kornea ke sklera disebut sclero coneal function.
2) Sklera
Merupakan lapisan fibrosa yang elastis yang merupakan bagian dinding luar bola mata dan membentuk bagian putih mata, bagian depan skelra tertutup oleh kantung konjungtiva.

Tonika vaskulosa ikuli merupakan lapisan tengah dan sangat peka akan pembuluh darah. Lapisan menurut letaknya terdiri atas 3 bagian yaitu:
1) Koroid
Merupakan selaput yang tipis dan lembab merupkan bagian belakang tunika vaskulosa
2) Korpus siliaris
Merupakan lapisan yang tebal terbentang mulai dari ora serata sampai ke iris. Bentuk keseluran seperti cincin, korpu siliaris terdiri dari orbikulus niliaris, korona siliaris dan muskulus siliaris terdapat pada bagian luar korpus siliaris antara skelera dan korena siliaris. Fungsinya untk terjadi akomodasi, pada proses melihat muskulus siliaris harus berkontraksi
3) Iris
Merupakan bagian terdepan tinika vaskulosa okuli, berwarna karena mengandung pigment, berbentuk bulat seperti piring dengan penampang 12 mm, tebal ½ mm, ditengah terletak bagian berlubang yang disebut pupil. Pupil berguna untuk mengukur cahaya yang masuk ke retina. Bagian belakang dari ujung iris menempel pada lensa mata, sedangkan ujung pingirnya melanjut lensa sampai ke korpus siliaris
Pada iris terdapat 2 buah otot, muskulus spluter pipila pada oinggir iris dam muskulus dilatator pupila terdapt agak ke pangkal iris dan banyak mengandung pembuluh darah dan sangat mudah terkena radang bisa menjalar ke korpus siliaris.

Tunika nervosa, merupakan lapisan terdalam bola mata disebut retina, retina terbagi atas 3 bagian yakni:
1) Pars optka retina, dimulai pada kutub belakang bola mata sampai di depan khatulistiwa bola mata
2) Pars siliaris, merupakan lapisan yang dilapisi bagian dalam korpus siliar
3) Pars iridika, melapisi bagian permukaan belakang iris
Retina terdapat di bagian belakang: melanjut sampai ke nervus optikus, secara histologis retina terdiri dari 10 lapisan, pembagian lapisannya:
• Lapisan 1 lapisan berpigmen
Lapisan 2, 4 dan sebagian 5 lapisan fotoreseptika
• Lapisan 5 (sisa) 6, 7, 8, 9, merupakan lapisan neuron
• Lapisan 3, dan 10 sebagai lapisan penunjang

Pada daerah makula lutea, makula mengalami penyerdehanaan sesuai debgan fungsinya untuk melihat jelas. Semua akson dari neuron ganglion berkumpul pada bagian belakang dari pada optil disk (papila), optik disk disebut juga titik buta oleh karena cahaya yang jatuh didaerah ini memberikan kesan dapat melihat. Bulbus okuli berisi 2 jenis cairan refrakting media dan masing-masing cairan mempunyai kekentalan yang berlebihan
1) Aques banior, cairan seperti limfe yang mengisi bagian depan mata. Cairan ini diperkirakan dihasilkan oleh proses siliaris kemudian masuk kedalam kamera okuli posterisor, melalui cekah fontana (sudut iris) masuk kedalam kamera okili anterior. Setelah masik melalui saluran seblem dam mengilang keda;am pembuluh vena silisaris anterior
2) Lensa Kristalina, merupakan masa yang tembus cahaya berbentuk bikonfak terletak antara iris dan korpus vutrous yang sangat elastis. Kedua atrium lensa ini terdiri dari 5 lapisan
3) Korpus vitrous, merupakan saluran benunig kental seperti asar, terletak antara lensa dan retina. Isinya merupakan 4/5 bagian dari pada bulbus okuli, sehingga bola ata ini tidak kempis

KELENJAR AIR MATA
Terdiri dari kelenjar majemuk yang terlihat pada sudut sebelah atas rongga orbita, kelenjar itu mengeluarkan air mata dialirkan kedalam kantong kojungtiva dari saluran kelenjar lakrilamis, bila bola mata dikedipkan maka air mata akan menggenangi seluruh permukaan bola mata, ebagian besar cairan ini menguap, sebagian lagi masuk melalui saluran nasolakrilamis.
ANATOMY TELINGA (AUDITORY APHARATUS)
INDERA PENDENGAR (AUDITORY APHARATUS)
Merupakan salah satu alaT indera untuk mendengar
Anatomi telinga terdiri dari:
1) TELINGA BAGIAN LUAR ( AURIS EKSTERNA)
1) Aurikula (daun telinga), menampung suara datang dari luar amsuik ke dalam telinga.
2) Meatus akustikus eksterna ( liang telinga). Saluran penghubung aurikula dengan membran timpani, panjangnya 2,5 cm terdiri dari tulang rawan dan tulang keras, saluran ini mengandung rambut, kelenjar seabsea dan kelenjar keringat, khusunya menghasilkan sekret-sekret berbentuk serum
3) Membran timpani. Antara telinga luar dan telnga tengah terdapat selappput gendang yang disebut membran timpani



2) TELINGA BAGIAN TENGAH ( AURIS MEDIA)
1) Kavum timpani
Rongga didalam tulang temporalis terdapat 3 buah tulanh pendengaaran yang terdiri dari muclus, inkus dan stapes yang melekat pada bagian dalam membran timpani dan bagian dasar tulang stapes membuka pada fenestra ovalis
2) Antrum timpani
Merupakan rongga tidak teratur yang agak lurus terletak di bagian bawah samping dari kavum timpani. Antrum timpani dilapisi oleh mukosa merupakan lanjutan dari mukosa kavum timpani, romgga ini berhubungan dengan beberapa rongga yang terdapat di belakang bawah antrum di dalam tulang temporalis. Dan adanya hubunga ini mengakbatkan jalarnya proses radang
3) Tuba audituva eustaki
Saluran tulang rawan yang panjangnya ± 3,7 scm berjalan miring kebawah agak ke depan, dilapisi oleh lapisan mukosa.
3) TELINGA BAGIAN DALAM ( AURIS INTERNA)
Terletak pada bagian tulang keras pilorus temporalis, terdapat reseptor pendengaran ini disebut labirin
a. Labiratus osseous. Serangkaian Saluran bawah dikelilingi oleh cairan yang disebut perilimfe
1) Vestibulum
Bagian tenga laniratu osseus pada vestibulum ini membuka fenestra ovale dan fenestra rontondum dan bagian belakng atas menerima muara kanalis semisirkularis
2) Koklea
Koklea membentuk seperti rumah siput, pada koklea ini ada 3 pintu yang menghubungkan koklea dengan vestibulum, kavum timpani dan dengan kanalis koklearis.
3) Kanalis semi sirkularis
Merupakan saluran tengah lingkaran yang terdiri dari3 saluran, yang satu dengan lainnya membentuk sudut 90 ⁰. Kanalis semisirkularis dan semi sirkularis laterali

b. Labirintus membranosa
1) Utrikullus
Bentujnya seperti kanting lonjong dan agak gepeng terpaut pda tempatnya jaringan ikat, disini terdapat nervus akustikus pada bagian depan dan sampingnya ada daerah yang lonjong disebut makula akustika utrikulo
Pada dinding belakn utrikulus ada nuara dari duktus semi sirkularis dan pad dinding depan nya ada tabung halus disebut utrikularis sirkularis, saluran yang menghubungkan utrikulus dengan sakulus.
2) Sakulus
Bentuknya agak lonjong dan lebih kecil dari utrikulus, terletak pada bagian depan dan bawah dari vestibulum dan terpaut erat oleh jaringan ikat dimana terdapat nervus akustikus. Pada bagian depan sakulus ditemukan serabut-serabut hakus cabang nervus akustikus berakhir pada makula akustika sakuli.
Pada permukaan bawah sakulus ada duktus reunin yang menghubungkan sakulus dengan duktus koklearis, di bagian sudut sakulus ada saluran halus disebut duktus endo limfatikus berjalan melalui aqua duktus vestibularis menuju permukaan bagian bawah tulang temporalis berakhir sebagai kantung buntu disebut sakus endo limfatikus, yang terletak tepat di lapisan otak durameter.
3) Duktus semi sirkularis
Ada tiga tabung selaput sirkularis yang berjalan dala kanalis semi sirkularis (superior, posterior dan lateralis). Penapangnnya kira-kira sepetiga penampang kanalis semi sirkularis.
Bagian duktus yang melebar disebut amula selaput, selaput ampula engandung satu celah sulkus ampularis merupakan tempat-tempat masuknya cabang ampula nervus akustikus, sebelah dalam ada krista ampularis yang terlihat menonjol ke dalam yang menerima ujung-ujung saraf
4) Duktus koklearis
Merupakan saluran yang bentuknya agak segitiga seolah-olah membuat batas pada koklea timpani, atap duktus koklearis terdapat membran vestiblaris pada alasnya membran basilaris.
Duktus koklearis mulai dari kantung buntu (serikum vestibular) dan berakhir tepat di seberang kanlis lamina spiralis pada kanting buntu ( semikum ampulare). Pada membran basilaris ditemukan organ kortil sepanjang duktus koklearis yang merupakan hearing sense organ.

SARAF PENDENGAR
Saraf audiotori mengumpulkan sensnibilitas dan bagian vestibuler rongga telinga dalam yang mempuntai hubungan dengan keseimbangan. Serabut saraf ini bergerak menuju nekliiiues vestibularis yang berbeda pada titik pertemuan antara pons dan medula oblongata terus bergerak menuju serebelum. Bagian koklearis pada nervus audiotori saraf pendengar yang sebenarnya serabut saraf dipancarkan ke sebuah muklus. Khusus yang berad di belakang talamus, di pancarkan menuju korteks otak yang terletak pada bagian temporalis.

Selasa, 28 Desember 2010

I Care about you my friends...


Teman adalah hadiah dari Yang Di Atas buat kita. Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek. Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.

Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek. Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama. Kita mencintai dia dan dia mencintai kita. Yang
isinya buruk punya jiwa yang terluka.

Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll. Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka.

Kita tidak tahu bahwa itu semua bukanlah karena mereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.

Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita? Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama ? Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa “lutut” mereka luka atau mereka takut air”, mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll, karena bagaimanapun mereka manusia yg punya harga diri dan membutuhkan pengakuan akan keberadaan dirinya.

It’s a defense mechanism.
Itulah cara mereka mempertahankan diri.
Mereka tidak akan bilang ; Tapi mereka akan bilang :
“Aku tidak bisa menari” ; “Menari itu tidak menarik.”
“Aku membutuhkan kamu” ; “Tidak ada yang cocok denganku.”
“Aku kesepian” ; “Teman-temanku sudah lulus semua”
“Aku butuh diterima” ; “Aku ini buruk, siapa yang bakal tahan denganku”
“Aku ingin didengarkan” ; “Kisah hidupku membosankan..”

Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan. Hanya ketika kita bertemu jiwa-dengan-jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkanNya buat kita.

Berikanlah makna di dlm kehidupan Anda bukan hanya untuk diri Anda sendiri saja melainkan juga untuk membahagiakan sesama manusia di dlm lingkungan kehidupan Anda.

Berikanlah waktu bagi diri Anda dgn digabung oleh rasa kasih ! Sehingga anda dapat mengerti arti nilai dari waktu. Untuk mengetahui nilainya waktu SATU TAHUN tanyakanlah kepada mahasiswa yg tidak lulus ujian.

Untuk mengetahui nilainya waktu SATU BULAN tanyakanlah kepada Ibu yg melahirkan bayi secara premature. Untuk mengetahui nilainya waktu SATU MINGGU tanyalah kepada redaksi dan editor dari majalah minggguan. Untuk mengetahui nilainya waktu SATU JAM tanyakanlah kepada seorang kekasih yg sedang menunggu kedatangan pacarnya. Untuk mengetahui nilainya waktu SATU MENIT tanyakanlah kepada orang yg terlambat untuk naik kereta api. Untuk mengetahui nilainya waktu SATU DETIK tanyakanlah kepada seorang yg barusan saja mengalami musibah karena kelalaian dlm sedetik saja.

Seorang sahabat sama seperti satu permata yg tak ternilai harganya. Seorang kawan bisa membuat kita ceria, membuat kita terhibur. Mereka meminjamkan kupingnya kepada kita pada saat kita membutuhkannya.

Mereka bersedia membuka hati maupun perasaannya untuk berbagi suka dan duka dgn kita pada saat kita membutuhkannya. Maka dari itu janganlah buang waktu yg Anda miliki, janganlah sia2 akan waktu yg sedemikian berharganya.

Bagikanlah sebagian dari waktu yg Anda miliki untuk seorang kawan. Pasti waktu yg Anda berikan tsb akan berbalik kembali seperti juga satu lingkaran walaupun terkadang kita tidak tahu dari mana dan dari siapa datangnya.

Mulailah kita awali dgn membagikan waktu kita sejenak dgn memberitahukan alamat website blog ini kepada secourtesy: anonymous
mua kawan atau sahabat yg membutuhkannya.

Dgn ucapan I Care About You!

Sabtu, 18 Desember 2010

DEFINISI FRAKTUR ATAU PATAH TULANG

FRAKTUR
1. Definisi
Fraktur adalah patah atau gangguan kontinuitas jaringan tulang
( PUSDIKNAKES DEPKES, 1995 : 75 )
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas struktur jaringan tulang, baik itu tulang rawan, sendi, tulang epifisis, baik yang bersifat total maupun yang parsial. ( Chairuddin, 2000 : 388 )
Fraktur adalah terputusnya kerusakan kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya.
( Brunner dan Suddarh’s, Ed. 8 Vol. 3 Hal : 2357)
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang, baik yang bersifat total maupun parsial.

2. Etiologi Fraktur
Etiologi fraktur secara umum yaitu :
a. Fraktur terjadi ketika tekanan yang menimpa tulang lebih besar dari
pada daya tahan tulang akibat trauma.
b. Fraktur terjadi karena penyakit tulang seperti tumor tulang, osteoporosis yang disebut fraktur pathologis.
c. Fraktur stress atau fatigue, fraktur yang fatigue biasanya sebagai
Akibat dari penggunaan tulang secara berlebihan yang berulang –
ulang.

3. Tanda dan Gejala Fraktur
a. Deformitas ( perubssahan struktur atau bentuk)
b. Bengkak atau penumpukan cairan/darah karena kerusakan pembuluh darah
c. Ekimosis ( perdarahan subkutan)
d. Spasme otot karena kontraksi involunter disekitar fraktur
e. Nyeri, karena kerusakan jaringan dan perubahan struktur yang meningkat karena penekanan sisi-sisi fraktur dan pergerakan bagian fraktur
f. Kurangnya sensasi yang dapat terjadi karena adanya gangguan syaraf, dimana syaraf ini terjepit atau terputus oleh fragmen tulang
g. Hilangnya atau berkurangnya fungsi normal karena ketidakstabilan tulang, nyeri atau spasme otot
h. Pergerakan abnormal
i. Krepitasi, yang dapat dirasakan atau didengar bila fraktur digerakan
j. Hasil foto rontgen yang abnormal
Akibat terjadi kepatahan/patah tulang, tulang tersebut mengadakan adaptasi terhadap kondisi tersebut, diantaranya adalah mengalami proses penyembuhan atau perbaikan tulang. Faktor tersebut dapat diperbaiki tapi prosesnya lambat, karena melibatkan pembentukan tulang baru. Proses tersebut terjadi secara bertahap, yang dikaji dalam 4 tahap yaitu :

1) Pembentukan prokallus/haematoma
Haematoma akan terbentuk pada 48 sampai 72 jam pertama pada fraktur yang disebabkan karena adanya perdarahan yang terkumpul disekitar fraktur yaitu darah dan eksudat, kemudian akan diserbu oleh kapiler dan sel darah putih terutama netrofil, kemudian diikat oleh makrofag, sehingga akan terbentuk jaringan granulasi.
2) Pembentukan Kallus
Selama 5 sampai 5 hari osteoblast menyusun trabekula disekitar ruangan-ruangan yang kelak menjadi saluran harvest. Jaringan itu ialah jaringan osteosid, disebut Kallus yang berfungsi sebagai bidai (Splint) yang terbentuk pada akhir minggu kedua.
3) Osifikasi
Dimulai pada 2 sampai 3 minggu setelah fraktur jaringan kallus akhirnya akan diendapi oleh garam-garam mineral, dan akan terbentuk tulang yang menghubungkan kedua sisi yang patah.
4) Penggabungan dan Remodelling
Kallus tebal diabsopsi oleh aktivitas dari osteoblast dan osteoclast menjadi konteks baru yang sama dengan konteks sebelum fraktur.Remodeling berlangsung 4 sampai 8 bulan.

Tips Terbaik Menggunakan Search Engine


Berikut Tips & Triknya :
• Menggunakan tanda kutip dua (“ “)
Google akan mencari seluruh halaman yang telah di indeksnya terhadap kata-kata yang sama persis anda tulis dalam tanda kutip dua. Misalnya anda mengetikkan keyword “tutorial kuliah”, maka google hanya akan menampil hasil terhadap website yang mengandung kata tutorial kuliah saja. Jika ada website yang mengandung kata tutorial saja atau kata kuliah saja, maka tidak akan dicantum sebagai hasil pencarian.

• Menggunakan symbol + dan -.
Keyword yang didahului oleh tanda + menandakan keyword tersebut wajib ada pada halaman hasil pencarian, sedangkan tanda – menandakan pengecualian. Misalnya anda ingin mencari informasi tentang teknologi namun bukan teknologi internet, maka gunakan keyword +teknologi –internet.

• Mencari pada website tertentu saja, gunakan keyword : site.
Misalnya anda ingin mencari informasi tentang teknologi internet hanya di website www.ephi.web.id, maka anda lakukan dengan cara : teknologi internet site:www.ephi.web.id

• Mencari informasi dalam format file, pdf, xls, ppt, doc, gunakan keyword filtype.
Misalnya anda ingin mencari artikel tentang tutorial kuliah dalam format document, maka gunakan keyword :
tutorial kuliah filetype:doc
• Mencari definisi suatu istilah, gunakan keyword : define
Misalnya anda ingin mengetahui definisi dari internet, maka gunakan keyword define internet

• Mencari gambar, gunakan keyword : pict atau picture
Misalnya anda ingin mencari gambar Suharto
suharto pictures

• Cari berdasarkan kategori.
Untuk keperluan ini, anda harus masuk ke website khusus dengan alamat http://www.google.com/dirhp
http://blog.ephi.web.id


Coolest Site

Kamis, 16 Desember 2010

"Makna cinta sesungguhnya"

Tak akan ada habisnya untuk mengurai makna apa itu “cinta”. Apalagi bila Anda urai tentang keagungannya.Tapi benarkah cinta itu ‘agung’? Berapa kali anda merasa jatuh cinta pada seseorang? berapa banyak lawan jenis yg pernah mengisi hati anda? benarkah semua yg terjadi itu anda menyebutnya ‘cinta’?Lalu dimanakah keagungannya bila ternyata Anda bisa jatuh cinta pada ‘beberapa’ orang? sedang bila Anda mengagungkan cinta, maka hanya akan ada satu saat dan satu orang hingga yg membuat anda mengerti apa itu (keagungan) cinta.

Sekian lama saya berjalan dalam hidup, mencoba mengerti makna hidup, mencoba mengerti makna cinta, tapi selalu saja kenyataan hidup mengeraskan suara di dada bahwa cinta sejati tak pernah ada, bahwa keagungan cinta itu hanya isapan jempol belaka, sebab hanya kepentingan dan hasrat seseorang lah yg lebih dominan dari perwujudan cinta, Sekian jauh aku merenung dan sekian parah aku menyelami, masih saja tak aku temukan adanya cinta sejati dan cinta yg agung, orang-2 yg aku temui sama saja, menganggap cinta hanyalah sarana, hanyalah alat, entah untuk memuaskan diri sendiri atau pasangannya, cinta selalu saja termanipulasi oleh ego dan gengsi.

Aku sendiri tak habis mengerti, seperti apakah bentuk cinta yg aku harapkan untuk aku miliki? aku juga sangsi tentang adakah seseorang yg bisa tahu tentang bagaimana cinta itu seharusnya di expresikan? cukupkah dgn tali perkawinan? cukupkah dgn kesetiaan? Lalu adakah yg lebih prinsip dari makna cinta selain dua hal tersebut di atas?

Hingga suatu hari aku mengenalnya, suatu hari aku menjalin hubungan dgn dia, sejujurnya aku tak tahu pasti sejauh dan ’segila’ apa gadisku itu mencintai aku, aku nyaris tak memperdulikannya, dia baik, manis, menggemaskan, romantis, hangat dan berikrar sumpah setia. sejujurnya aku bahagia dgn hal itu, tapi ada sesuatu yg lebih membuat aku berdebar, aku merasakan getaran yg aneh, aku merasakan rasa nyaman tiada tara saat aku bersamanya, aku merasakan bahwa aku telah ‘utuh’ menjadi miliknya.

Aku rela melakukan apa saja demi untuk kebahagiaannya, aku tak tahu manakala aku sudah seperti orang buta, bukan berarti aku tergila-gila dan hilang pikiran rasionalku, bukan pula berarti aku telah kehilangan kontrol emosi dan kepribadianku, diatas segalanya, aku tetap menjadi diriku, hanya dgn cintanya aku menjadi mengerti akan makna hidup, dan untuk apa aku meski lahir di bumi ini? dia lah gadis yg telah menyadarkan aku, bahwa cinta itu memang ada, bahwa cinta itu ada yg sejati, bahwa cinta itu sesuatu yg agung, yg jauh dari manipulasi dan rekayasa kepentingan pribadi.

Kembali kepada diriku, aku harap belum terlambat untuk memperbaiki dan membangun diri, aku harap tuhan sudi membuka pintu taubah-Nya. Aku pernah merasa sbg orang yg telah ‘melecehkan’ makna cinta, sudah sepantasnyalah aku aku menyadari kekerdilan jiwa ini. Cinta, bukanlah diukur dari sebanyak apa yg kita dapat, tapi sebanyak apa yg sanggup kita berikan, cinta bukanlah dilihat dari ’segila’ apa dia mencintai anda, tapi serela apa Anda sanggup berkorban untuk orang yg anda cintai.Kesetiaan bukanlah dilihat dari senekad apa dia untuk tetap bersama anda, tapi sejauh mana anda bersedia untuk menjadi ‘teman’ suka dukanya?

Entahlah, apakah cinta itu telah terurai oleh tulisanku ini, tentunya naif sekali kalo aku sampai beranggapan seperti itu, hanya aku tahu, cinta itu hanya bisa aku rasakan dgn kebersihan jiwa dan hati, dgn kontrol emosi.satu yg pasti, aku akan tetap memegang cinta yg telah aku temukan ini hingga ajal tiba, tak peduli apa yg akan terjadi dgn gadisku, karena dia lah orang yg telah membuka mata hati dan jiwa, dan menyadarkan aku akan makna hidup.Hanya dgn cinta lah anda bisa mengerti makna hidup ini!

courtesy: anonymous

Sehat Itu Tak harus Dengan Rokok..



Merokok adalah bagian dari rutinitas sehari-hari bahkan menjadi suatu kebiasaan. Banyak hal yang dapat memicu seseorang untuk merokok dan yang menjadi pendorong rutinitas tersebut adalah Nikotin.

Nikotin yang terkandung di dalam rokok yang berfungsi merespon pola pikir serta imajenasi kita (secara tidak sadar) untuk berkerja dan inilah yang menyebabkan mengapa kita terus menerus mencari rokok disaat-saat tertentu.

Dalam Program AKU untuk BANGSAKU ingin sedikit aku tuliskan bagaimana cara berhenti merokok menurut versi ilmu kesehatan yang aku dapat dari pFizer.

Kita harus mengetahui apa yang menyebabkan kita menantikan Rokok. Apakah Anda merokok setelah bangun pagi, sambil minum kopi, setelah makan siang, atau ketika berbicara di telepon? Ini adalah salah satu kebiasaan kita dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Beberapa orang mencoba berhenti merokok tanpa bantuan, istilahnya disebut “cold turkey” . Beberapa yang lain mencoba metode terapi sulih nikotin, yaitu menggunakan produk-produk yang mengandung nikotin rendah seperti permen karet, lozenges dan lain-lain. Namun, kenyataannya jarang yang berhasil.

Terapi Medis untuk Berhenti Merokok.

VARENICLINE adalah sebuah solusi bagi Anda yang ingin berhenti merokok dan hanya bisa didapatkan dengan resep dari dokter. Produk ini ditujukan bagi orang dewasa. VARENICLINE tidak dianjurkan untuk usia dibawah 18 tahun, wanita hamil dan menyusui serta digunakan bersamaan dengan produk berhenti merokok lainnya karena belum ada penelitian lebih lanjut. VARENICLINE harus dikonsumsi selama 12 minggu untuk lebih jelasnya tidak ada salahnya jika anda menanyakan atau konsultasi bersama Dokter di tempat anda.

Berdasarkan penelitian, beberapa efek samping VARENICLINE adalah mual, sembelit, buang angin atau muntah, dan mimpi abnormal. Gejala mual merupakan efek samping yang paling umum pada sekitar 30% pasien. Namun, hanya terjadi pada masa awal pengobatan dan sifatnya sementara.

Cara Kerja VARENICLINE




Ketika Anda merokok, nikotin terserap ke dalam darah dan mengalir menuju reseptor otak. Nikotin merangsang reseptor otak untuk melepaskan sejenis kimia yang disebut Dopamin. Zat inilah yang memberikan sensasi rasa nikmat dan tenang. Tetapi, efek nikotin ini hanya berlangsung singkat. Oleh karena itu, timbul dorongan untuk merokok lagi. Berdasarkan hasil riset, VARENICLINE bekerja dengan cara memblokir nikotin sehingga tidak menempel pada reseptor otak. Sehingga jumlah Dopamin yang keluar lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah Dopamin akibat efek nikotin. Dopamin tetap ada sehingga efek ketergantungan nikotin (rasa pusing, sulit berkonsentrasi dan “bad mood”) tidak terlalu tinggi dibandingkan stop merokok tanpa obat. Selain itu, rasa nikmat yang ditimbulkan rokok tidak lagi senikmat biasanya.

Manfaat berhenti Merokok:

Kesehatan adalah aset Anda yang paling berharga. Berdasarkan data yang terkumpul antara tahun 1995 dan 1999, Centers for Disease Control (CDC) memperkirakan perokok dewasa pria rata-rata kehilangan 13.2 tahun dari kehidupannya dan perokok dewasa wanita rata-rata kehilangan 14.5 tahun dari kehidupannya karena merokok. Oleh karena itu, stop merokok sekarang juga.

Risiko-risiko kesehatan akibat merokok sebenarnya disebabkan oleh bahan-bahan lain yang ditemukan dalam rokok Anda. Contohnya, rokok tembakau mempunyai lebih dari 4000 bahan kimia berbahaya dan 250 diantaranya dapat menyebabkan kanker. Berikut ini beberapa dampak dan risiko penyakit akibat rokok:

Kanker paru-paru, kanker mulut, kanker usus, kanker ginjal, kanker mulut rahim, kanker darah, kanker tenggorokan, kanker pankreas dan kanker kandung kemih.
Penyakit jantung: serangan jantung dan stroke.
Gangguan saluran pernapasan: Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK), infeksi paru (pneumonia) dan asma.
Pada kehamilan dan persalinan: berat badan lahir rendah, komplikasi kehamilan, infertilitas dan kematian janin secara mendadak.
Lain-lain: luka lama sembuhnya, tulang pinggul retak, densitas tulang yang rendah dan katarak.

"Seseorang Yang Mencintai Kamu..."




Seseorang yang mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintaimu. Dia hanya tau, di mata dia, kamulah satu satunya.
Seseorang yang mencintai kamu, sebenarnya selalu membuatmu marah / gila / jengkel / stres. Tapi ia tidak pernah tau hal bodoh apa yang sudah ia lakukan, karna semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu.

Seseorang yang mencintai kamu, jarang memujimu, tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik, hanya ia yang tau. Seseorang yang mencintai kamu, akan marah-marah atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya atau telpnya, karna ia peduli dan ia tidak ingin sesuatu terjadi ke kamu.

Seseorang yang mencintai kamu, hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu. Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu berdegup / berdenyut / bergetar untuk kamu.
Seseorang yang mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan, bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata-kata itu tepat waktunya.
Seseorang yang mencintai kamu, tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah, karna ia tidak mau mengingkari janjinya. Ia ingin kamu untuk mempercayainya dan ia ingin memberikan hidup yang plaing bahagia dan aman selama lamanya.


Seseorang yang mencintai kamu, selalu memberitahumu untuk tidak berpikir terlalu banyak, karna ia sudah merencanakan semuanya untukmu. Ia ingin memberikan kehidupan yang terbaik di masa mendatang. Ia ingin memberikanmu suatu kejutan, percayalah dia dapat melakukannya.
Seseorang yang mencintai kamu, mungkin tidak bisa mengingat kejadian / kesempatan istimewa, seperti perayaan hari ulang tahunmu, tapi ia tau bahwa setiap detik yang ia lalui, ia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak mau berkata Aku mencintaimu dengan mudah, karna segalanya yang ia lakukan untuk kamu adalah untuk menunjukkan bahwa ia siap mencintaimu, tetapi hanya ia yang akan mengatakan kata I Love You pada situasi yang spesial, karna ia tidak mau kamu salah mengerti, dia mau kamu mengetahui bahwa ia mencintai dirimu.
Seseorang yang bener-bener mencintai kamu, akan merasa bahwa sesuatu harus dikatakan sekali saja karena ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia / tersenyum.

Seseorang yang mencintai kamu, akan pergi ke airport untuk menjemput kamu, dia tidak akan membawa seikat mawar dan memanggilmu sayang seperti yang kamu harapkan. Tetapi, ia akan membawakan kopermu dan menanyakan: Mengapa kamu menjadi lebih kurus dalam waktu 2 hari? Dengan hatinya yang tulus.

Seseorang yang mencintai kamu, tidak tahu apakah ia harus menelponmu ketika kamu marah, tetapi ia akan mengirimkan pesan setelah beberapa jam. Jika kamu menanyakan: mengapa ia telat menelepon, ia akan berkata: Ketika kamu marah penjelasan dari dirinya semua hanyalah sampah. Tetapi, ketika kamu sudah tenang, penjelasannya baru akan benar-benar bekerja / manjur / berguna.

Seseorang yang mencintaimu, selalu memanggil kamu dengan sebutan gadis kecil , tapi sewaktu ia menginginkan untuk membuat keputusan besar, dialah orang pertama yang ingin mendengar saran dari kamu.
Seseorang yang mencintaimu, akan selalu menyimpan semua benda yang telah kamu berikan, bahkan kertas kecil bertuliskan ‘ I LOVE U ‘ ada di dalam dompetnya.
Seseorang yang mencintaimu, saat bertengkar, dia akan meminta maaf dengan tak terkontrol (secara terus menerus) meskipun kamu yang bersalah dan nantinya ia akan mengirimkan pesan kepadamu: Sayang, sebenarnya itu adalah kesalahan kamu dan kamu sendiri sudah mengetahuinya.

courtesy : anonymous.

"Cinta mengalir seperti sungai...."




Cinta itu suatu hal yang mengesankan dan harus dipertahankan jika memang udah sepadan. Seperti kata kata berikut,Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan…..yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya…adalah irreversible.

Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat. Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama.Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang.

Begitu juga dalam kasus, kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti.Jangan pernah takut untuk jatuh cinta. mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita. Tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis jauh lebih pedih karena saat itu kamu menyadari bahwa kamu, tidak pernah memberi….cinta dan kesempatan untuk belajar.

Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen. Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja. Cinta tak harus berakhir bahagia. karena cinta tidak harus berakhir. Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan…. dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran. melainkan dari HATI yang terdalam.

Ketika kamu mencintai, kamu tidak mengharapkan apapun sebagai imbalan, Karena jika demikian, kamu bukan mencintai, melainkan…..investasi. Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan. Karena jika kamu mengharap kebahagiaan,kamu bukan mencintai….melainkan memanfaatkan. Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu.

Bagaimana kamu akan berkata ” SELAMAT TINGGAL “…. kepada seseorang yang tidak pernah kamu miliki? Kenapa tetes air mata jatuh demi seseorang yang tidak pernah menjadi kepunyaanmu?.

Sangat sulit bagi dua orang yang mencintai satu sama lain ketika mereka tinggal dalam dua dunia yang berbeda Tapi ketika kedua dunia ini melebur dan menjadi satu, itulah yang disebut KEAJAIBAN !!!!!

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti, Cintailah mereka seperti sungai, sebab Sungai mengalir selamanya……..Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan2 kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa Ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan2 kaca itu. Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali……

courtesy: anonymous

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA PASIEN DENGAN Hernia Inguinalis Lateralis

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Hernia Inguinalis Lateralis
1. Pengertian Hernia
Hernia adalah protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari lapisan muskuloaponeurotik dinding perut (www.healthyyahoo.com)
Hernia ialah protrusi (tonjolan) abnormal dari pada kantung garis peritoneal, melewati aponeurosis otot yang meliputi regio abdomen. Kelemahan dari dinding otot abdomen mengakibatkan ketidakmampuan untuk menampung organ-organ visceral di dalam rongga abdomen. Hernia terdiri atas cincin, kantung, dan isi hernia (www.herniatripod.com)
Hernia inguinalis adalah suatu keadaan dimana sebagian usus masuk melalui sebuah lubang pada dinding perut kedalam kanalis inguinalis.
2. Etiologi
Pada umumnya hernia sering terjadi karena beberapa faktor antara lain adalah:
1. Kongenital (terjadi sejak lahir)
Hal ini disebabkan karena proses turunnya testis mengikuti prosessus vaginalis. Pada neonatus, kurang lebih 90% prosessus vaginalis tetap terbuka sedangkan pada bayi umur satu tahun sekitar 30 % prosessus vaginalis belum tertutup. Tetapi kejadian hernia pada umur ini tidak sampai 10% anak dengan prosessus vaginalis paten menderita hernia. Pada anak dengan hernia unilateral dapat dijumpai prosessus vaginalis paten kontralateral lebih dari separuh, sedangkan insiden hernia tidak melebihi 20%. Umumnya disimpulkan bahwa adanya prosessus vaginalis yang paten bukan merupakan penyebab tunggal terjadinya hernia tapi diperlukan faktor lain seperti anulus inguinalis yang cukup besar.
2. Didapat (Acquired)
Hernia ini biasanya terjadi karena faktor usia yang mengakibatkan semakin lemahnya tempat defek, seperti hernia medialis karena kelemahan trigonum Hesselbach, dapat juga disebabkan karena penyakit-penyakit seperti batuk kronis atau hipertrofi prostat, serta penyebab lain yang belum di temukan. Meskipun kadang dihubungkan dengan angkat berat. Hernia ini juga biasanya terjadi jika bagian dari organ perut (biasanya usus) menonjol melalui suatu titik yang lemah atau robekan pada dinding otot yang tipis, yang menahan organ perut pada tempatnya. Hernia pada anulus internus yang cukup lebar dapat dilalui oleh kantong dan isi hernia. Faktor yang dipandang berperan kausal adalah adanya prosessus vaginalis yang terbuka, peninggian tekanan didalam rongga perut, dan kelemahan otot dinding perut karena usia.
Tekanan intra abdomen yang meninggi secara kronik seperti batuk kronik, hipertrofi prostat, konstipasi dan asites juga dapat membuat
insiden hernia meningkat dengan bertambahnya umur mungkin karena meningkatnya penyakit yang meninggikan tekanan intra abdomen dan berkurangnya kekuatan jaringan penunjang (www.klikdokter.com).
3. Manifestasi Klinis
Hernia inguinal sering terlihat sebagai tonjolan intermitten yang secara berangsur-angsur meningkat dalam ukuran dan menjadi ketidaknyamanan yang progresif dan persisten. Kadang hanya sedikit nyeri, sakit atau rasa terbakar didaerah lipat paha yang mungkin didapatkan sebelum perkembangan dari penonjolan yang nyata. Ketidaknyamanan ini memperjelas deskripsi dari hernia sebagai rasa sakit dan sensasi terbakar. Gejala itu mungkin tidak hanya didapatkan didaerah inguinal tapi juga menyebar kedaerah pinggul, belakang, kaki, atau kedaerah genital. Gejala ketidaknyamanan (Reffered pain) dapat mempercepat keadaan yang berat dan biasanya meningkat dengan durasi atau intensitas dari kerja, tapi kemudian dapat mereda atau menghilang dengan istirahat.
Rasa tidak enak yang ditimbulkan oleh hernia selalu memburuk disenja hari dan membaik pada malam hari saat pasien berbaring atau bersandar. Secara khas, kantong hernia dan isinya membesar dan mengirimkan impuls yang dapat teraba jika pasien mengedan atau batuk. Biasanya pasien harus berdiri saat pemeriksaan , kerena tidak mungkin meraba hernia pada lipat paha yang bereduksi saat pasien berbaring.
Hernia yang tidak dapat dideteksi oleh pemeriksaan fisik, dapat dilihat dengan ultrasonografi atau tomografi komputer. Strangulasi menimbulkan nyeri hebat dalam hernia yang diikuti dengan cepat oleh nyeri tekan, obstruksi interna, dan tanda atau gejala sepsis. Reduksi dari hernia strangulasi adalah kontraindikasi jika ada sepsis atau isi dari traktus yang diperkirakan mengalami gangrenos.
Pada umumnya keluhan pada orang dewasa berupa benjolan di lipatan paha yang timbul pada waktu mengedan, batuk atau mengangkat beban yang berat dan menghilang waktu istirahat baring. Pada bayi dan anak-anak, adanya benjolan yang hilang timbul di lipat paha biasanya diketahui oleh orang tua. Jika hernia mengganggu dan anak atau bayi sering gelisah, banyak menangis, dan kadang-kadang perut kembung, harus dipikirkan kemungkinan hernia strangulata.
Pada inspeksi diperhatikan keadaan asimetris pada kedua sisi lipat paha, skrotum atau labia dalam posisi berdiri maupun berbaring. Pasien diminta untuk mengedan atau batuk sehingga adanya benjolan atau keadaan asimetris dapat dilihat. Palpasi dilakukan dalam keadaan ada benjolan hernia, diraba konsistensinya, dan dicoba didorong apakah benjolan dapat direposisi. Setelah benjolan tereposisi dengan jari telunjuk atau kelingking pada anak-anak, kadang cincin hernia dapat diraba berupa annulus inguinalis yang melebar (www.qittunblogspo.com))
4. Klasifikasi
Adapun beberapa klasifikasi hernia yaitu:
a. Hernia Inguinalis Direkta (Medialis)
Hernia ini merupakan jenis hernia yang didapat (akuisita) disebabkan oleh faktor peninggian tekanan intra abdomen kronik dan kelemahan otot dinding di trigonum Hesselbach. Jalannya langsung (direct) ke ventral melalui annulus inguinalis subcutaneous. Hernia ini sama sekali tidak berhubungan dengan pembungkus tali mani, umumnya terjadi bilateral, khususnya pada laki-laki tua. Hernia jenis ini jarang, bahkan hampir tidak pernah mengalami inkarserasi dan strangulasi.
b. Hernia Inguinalis Indirekta (lateralis)
Hernia ini disebut lateralis karena menonjol dari perut di lateral pembuluh epigastrika inferior. Dikenal sebagai indirek karena keluar melalui dua pintu dan saluran, yaitu annulus dan kanalis inguinalis. Pada pemeriksaan hernia lateralis akan tampak tonjolan berbentuk lonjong. Dapat terjadi secara kongenital atau akuisita :
1) Hernia inguinalis indirekta congenital.
Terjadi bila processus vaginalis peritonei pada waktu bayi dilahirkan sama sekali tidak menutup. Sehingga kavum peritonei tetap berhubungan dengan rongga tunika vaginalis propria testis. Dengan demikian isi perut dengan mudah masuk ke dalam kantong peritoneum tersebut.
2) Hernia inguinalis indirekta akuisita.
Terjadi bila penutupan processus vaginalis peritonei hanya pada suatu bagian saja. Sehingga masih ada kantong peritoneum yang berasal dari processus vaginalis yang tidak menutup pada waktu bayi dilahirkan. Sewaktu-waktu kantung peritonial ini dapat terisi kedalam perut, tetapi isi hernia tidak berhubungan dengan tunika vaginalis propria testis.
3) Hernia Pantalon
Merupakan kombinasi hernia inguinalis lateralis dan medialis pada satu sisi. Kedua kantung hernia dipisah oleh vasa epigastrika inferior sehingga berbentuk seperti celana. Keadaan ini ditemukan kira-kira 15% dari kasus hernia inguinalis. Diagnosis umumnya sukar untuk ditegakkan dengan pemeriksaan klinis, dan biasanya baru ditemukan sewaktu operasi (www.klikdokter.com).
5. Patofisiologi
Anulus inguinalis di atas kantong skrotum, disebabkan oleh kelemahan atau kegagalan hernia inguinalis adalah prolaps sebagian usus ke dalam menutup yang bersifat kongenital. Hernia inkarserata terjadi bila usus yang prolaps itu menyebabkan konstriksi suplai darah ke kantong skrotum, kemudian akan mengalami nyeri dan gelala-gejala obstruksi usus (perut kembung, nyeri kolik abdomen, tidak ada flatus, tidak ada feces, muntah).
Pada bulan ke-8 kehamilan, akan terjadi desensus testis melalui kanal. Penurunan testis tersebut akan menarik peritonium ke daerah skrotum sehingga terjadi penonjolan peritoneum yang disebut dengan prosesus vaginalis peritonei. Pada bayi yang sudah lahir, umumnya prosesus ini telah mengalami obliterasi sehingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut. Namun dalam beberapa hal, kanalis ini tidak menutup karena testis kiri turun lebih dahulu, maka kanalis inguinalis kanan lebih sering terbuka. Bila kanalis kiri terbuka maka biasanya yang kanan juga terbuka. Dalam keadaan normal, kanalis yang terbuka ini akan menutup pada usia dua bulan. Bila prosesus terbuka terus (karena tidak mengalami obliterasi) akan timbul hernia inguinalis lateralis kongenital. Pada orang tua kanalis tersebut telah menutup. Namun karena merupakan lokus minoris resistensie, maka pada keadaan yang menyebabkan tekanan intra-abdominal meningkat, kanal tersebut dapat terbuka kembali dan timbul hernia (www.shvoongcom//pathology).
Adapun Patofisiologi penyakit hernia inguinalis lateralis berdasarkan penyimpangan Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) dapat di lihat pada gambar satu dibawah ini :

Batuk kronis konstipasi kronis hipertropi prostat ascietas kerja berat


Peningkatan Tekanan Abdomen

Terbentuknya Umbilikalis Internus
Kanalis /anulus inguinalis internal

Lengkung usus keluar melalui kanalis inguinalis eksternus

Dan Masuk mengikuti kora spermatikus

prosesus inguinalis tertutup

Masuk ke inguinalis

inguinal akan membesar Kurangnya
pengetahuan
Herniotomi
Keterbatasan rentang gerak
Intake kurang nutrisi
Jaringan Terputus

Adanya luka Peristaltik usus meningkat

Port De Entry Mikroorganisme



Bedrest








GAMBAR 1
PATOFISIOLOGI BERDASARKAN PENYIMPANGAN KDM

6. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaaan dilakukan pada penderita dengan kelainan bedah ditujukan untuk menilai kondisi pasien yang sebelumnya tidak dikenal untuk memperkecil resiko pembedahan dan untuk memperbaiki perjalanan paska bedah. Hasil pemeriksaan laboratorium digunakan untuk menetapkan kelainan endokrin yang berguna cukup besar untuk tumor, hyperplasia yang tumbuh di hipofise, kelenjar tyroid, kelenjar paratiroid, pancreas, supratenal dan gonad.
b. Pemeriksaan radiologi
Pada hakekatnya, foto rontgen merupakan foto bayangan oleh karena keadaan berbagai jaringan berbeda maka berbagai struktur akan tampak pada foto polos. Sebagai bahan kontras dapat dipakai sediaan logam untuk memberikan kontras tambahan, misalnya sediaan barium dalam usus atau sediaan iodium di jalan nafas. Cara yang sama digunakan pada saluran kemih dan sistem respirasi, tomografi computer (CT). Pemeriksaan ini sangat berguna untuk memberikan gambaran otak, paru, hati dan jaringan lunak yang lain. Magnetik resonance imaging (MRI) pemeriksaan ini memberikan gambaran penampang tubuh atau ekstremitas terutama pada jaringan lunak yang kurang digambarkan baik oleh tomografi computer (CT).



7. Penatalaksanaan Medis
a. Medis
1) Konservatif
Pengobatan konservatif terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan pemakaian penyangga atau penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi.
(a) Reposisi
Reposisi tidak dilakukan pada hernia inguinalis strangulate, kecuali pada pasien anak-anak. reposisi dilakukan secara bimanual. Tangan kiri memegang isi hernia membentuk corong sedangkan tangan kanan mendorongnya kearah cincin hernia dengan tekanan lambat tapi menetap sampai terjadi reposisi. Pada anak-anak, inkarserasi lebih sering terjadi pada umur dibawah dua tahun. Reposisi spontan lebih sering dan sebaliknya gangguan vitalitas isi hernia jarang terjadi jika dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh cincin hernia yang lebih elastis dibandingkan dengan orang dewasa.
Reposisi dilakukan dengan menidurkan anak dengan pemberian sedative dan kompres es diatas hernia. Bila usaha reposisi ini berhasil anak disiapkan untuk operasi pada hari berikutnya. Jika reposisi hernia tidak berhasil dalam waktu enam jam harus dilakukan operasi segera.

(b) Bantalan penyangga
Pemakaian bantalan penyangga hanya bertujuan menahan hernia yang telah direposisi dan tidak pernah menyembuhkan sehingga harusdi pakai seumur hidup. Namun cara yang berumur lebih dari 4000 tahun ini masih saja dipakai sampai sekarang.
Sebaiknya cara ini tidak dinjurkan karena mempunyai komplikasi, antara lain merusak kulit dan tonus otot dinding perut didaerah yang tertekan sedangkan strangulasi tetap mengancam. Pada anak-anak cara ini dapat menimbulkan atrofitestis karena tekanan pada kaki sperma yang mengandung pembuluh darah testis.
2) Operatif
Pengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan hernia inguinalis yang rasional. Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan. Prinsip dasar operasi hernia terdiri dari herniotomi dan hernioplastik.
(a) Herniotomi
Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong hernia sampai kelehernya. Kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan, kemudian direposisi, kantong hernia dijahit dan diikat setinggi mungkin lalu dipotong.
(b) Hernioplasti
Pada hernioplasti dilakukan tindakan memperkecil anulus inguinalis internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. Hernioplasti lebih penting artinya dalam mencegah terjadinya residif dibandingkan dengan herniotomi. Dikenal berbagai metode hernioplastik seperti memperkecil anulus inguinalis internus dengan jahitan terputus, menutup dan memperkuat fasia transversa, dan menjahitkan pertemuan tranversus internus abdominis dan m. oblikus internus abdominis yang dikenal dengan nama conjoint tendon ke ligamentum inguinale poupart menurut metode Bassini, atau menjahitkan fasia tranversa m. transversus abdominis, m.oblikus internus abdominis keligamentum cooper pada metode Mc Vay.
b. Keperawatan
Anjurkan pasien agar mengurangi merokok agar tidak batuk yang sangat mempengaruhi penyakitnya. Kalau pasien gemuk kurangi berat badannya. sedangkan post operasi, pasien dikembalikan ke ruangan perawatan : Pasien dipindahkan ke tempat tidur yang sudah di siapkan dengan posisi tidur terlentang, kepala dimiringkan agar saluran nafas tetap terbuka, tidak tersumbat oleh lender.
Bagi pasien dengan anestesi umum, perawatan selanjutnya dilakukan bila pasien sadar yaitu perawatan luka operasi secara steril dilanjutkan dengan menggantikan balutan luka, rubah posisi pasien dengan posisi yang menyenangkan satu sampai dua jam untuk mencegah dekubitus. Selama pasien belum flatus harus dihindari pemberian makan dan minum per oral.
Bila kondisi pasien telah pulih maka infus boleh di cabut semuanya atas instruksi dokter. Mobilisasi pasien dilakukan secara bertahap, pasien di anjurkan untuk bangun dan duduk dengan tujuan agar mempercepat secara spontan eliminasi (Buang Air Besar dan Buang Air Kecil), luka operasi lebih cepat sembuh, nyeri luka akan cepat menghilang walaupun agak nyeri pada saat pertama melakukan aktifitas.
Menggantikan balutan luka perlu di perhatikan kesterilan alat dan cara melaksanakannya. Balutan luka yang basah karena darah atau cairan segera diganti untuk mencegah terjadinya infeksi. Mengganti balutan luka sebaiknya dua hari sekali atau tergantung anjuran dokter (Mansjoer A, 2000).
8. Komplikasi
Komplikasi hernia bergantung pada keadaan yang dialami oleh isi hernia. Isi hernia dapat tertahan dalam kantong hernia pada hernia irreponibel ini dapat terjadi kalau hernia terlalu besar atau terdiri dari omentum, organ ektraperitoneal (hernia geser) atau hernia akreta. Disini tidak timbul gejala klinik kecuali berupa benjolan. Dapat pula terjadi isi hernia tercekik oleh cincin hernia sehingga terjadi hernia strangulate yang menimbulkan gejala obstruksi usus yang sederhana. Sumbatan dapat terjadi total atau parsial seperti pada hernia richter. Bila cincin hernia sempit, kurang elastis atau lebih kaku seperti pada hernia femoralis dan hernia obturatoria, lebih sering terjadi jepitan parsial. Jarang terjadi inkarserasi retrograde yaitu dua segmen usus terperangkap didalam kantong hernia dan satu segmen lainnya berada dalam rongga peritoneum.
Jepitan hernia akan menyebabkan gangguan perfusi jaringan isi hernia. Pada permulaaan terjadi bendungan vena sehingga terjadi odem organ atau struktur didalam hernia dan transudasi kedalam kantong hernia. Timbulnya odem menyebabkan jepitan pada cincin hernia makin bertambah sehingga akhirnya peredaran darah jaringan terganggu. Isi hernia menjadi nekrosis dan kantong hernia berisi transudat berupa cairan serosanguinus. Jika isi hernia terdiri dari usus, maka dapat terjadi perforasi yang akhirnya dapat menimbulkan abses local, fistel atau peritonitis jika terjadi hubungan dengan rongga perut (Schwarts, 2001).

B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
1. Asuhan Keperawatan
a. Pengertian
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang meliputi aspek bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga atau masyarakat yang sehat maupun sakit yang mencakup siklus hidup manusia (La Ode, 1999).
Asuhan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional keperawatan yang ditujukan kepada pasien, yang terdiri dari lima tahap yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi (Effendy, 1998).
b. Tujuan Asuhan Keperawatan
Tujuan asuhan keperawatan adalah untuk membantu individu menjadi bebas dari masalah kesehatan yang dirasakan dengan mengajak individu dan masyarakat serta membantu untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi dalam memelihara derajat kesehatan yang seoptimal mungkin sehingga tidak tergantung kepada orang lain.
c. Sasaran Asuhan Keperawatan
Sasaran asuhan keperawatan adalah individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sehat maupun yang sakit yang membutuhkan bantuan dari perawat.
2. Proses Keperawatan
a. Pengertian
Proses Keperawatan adalah suatu sistem dalam merencanakan pelayanan asuhan keperawatan yang mempunyai empat tahapan, yaitu pengkajian, Perencanaan, Pelaksanaan / implementasi dan Evaluasi. Alternatif lain dari proses keperawatan terdiri dari lima tahap yang meliputi Pengkajian, Diagnosis, Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi (Lismidar, 2005).
Menurut Murray dan Effendy (1995), proses keperawatan adalah metode kerja dalam pemberian pelayanan keperawatan untuk menganalisa pasien secara sistematis, menentukan cara pemecahannya, melaksanakan tindakan dan mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilaksanakan.
Herber dalam Efendy (1995), mengatakan bahwa proses keperawatan adalah metode ilmiah yang digunakan secara sistematis untuk mengkaji dan mendiagnosa status kesehatan pasien, merumuskan hasil yang dicapai, menentukan intervensi, serta mengevaluasi mutu dan hasil asuhan yang dilakukan terhadap pasien.
b. Tujuan Proses Keperawatan
Adapun tujuan dari proses keperawatan adalah 1) Bantu individu menjadi bebas dari masalah kesehatan yang dirasakan dan mengajak individu dan masyarakat untuk berpartisipasi meningkatkan derajat kesehatan, 2) Membantu individu mengembangkan potensi dalam memelihara kesehatannya, 3) Membantu individu untuk memperoleh derajat kesehatan seoptimal mungkin, 4) Memperoleh hasil asuhan keperawatan yang berkualitas.
c. Langkah – Langkah Proses Keperawatan
1) Pengkajian
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang pasien agar dapat mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah kebutuhan kesehatan dan keperawatan pasien baik fisik, mental, sosial dan lingkungan (Effendy, 1995).
Pengkajian merupakan tahap awal dan landasan proses keperawatan. Diperlukan pengkajian yang cermat untuk mengenal masalah pasien agar dapat memberi arah kepada tindakan keperawatan. Keberhasilan proses keperawatan sangat tergantung pada kecermatan dan ketelitian dalam tahap pengkajian.
Tahap pengkajian terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pngumpulan data, klasifikasi data dan analisa data.

a) Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan kegiatan menghimpun informasi (data-data dari pasien) yang meliputi biopsikososial spiritual yang komprehensif (Lismidar, 2005). Beberapa cara yang digunakan untuk mengumpulkan data yakni : wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.
Data yang diperoleh dari wawancara adalah data-data tentang identitas pasien, keluhan pasien tentang kesehatannya termasuk fungsi-fungsi sistem tubuh, riwayat kesehatan sekarang, sebelumnya dan keluarga, pola kebiasaan hidup sehari-hari seperti makan, minum, tidur, eliminasi dan lain-lain.
Data yang diperoleh dari observasi meliputi respon tanda-tanda fisik, kecacatan, ekspresi wajah dan perilaku pasien misalnya bingung, disorientasi, kesadaran, kejang dan lain-lain. Pengamatan dimulai dari kepala sampai kaki (head to toe).
Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan cara : inspeksi, yaitu melakukan pemeriksaan dengan melihat, misalnya dengan melihat keadaan kulit, warna, turgor, kelembapan dan sebagainya. Palpasi, yaitu melakukan pemeriksaan dengan perabaan untuk mengetahui adanya edema, benjolan dan lain-lain. Perkusi yaitu melakukan pemeriksaan dengan mengetuk misalnya untuk mengetahui refleks patela dan lain-lain, dan auskultasi. Yaitu melakukan pemeriksaan dengan mendengar misalnya bising usus, denyut jantung bayi dan lain-lain yang tujuannya adalah untuk memastikan batas dimensi angka, irama, kuantitas atau ukuran tertentu, misalnya untuk mengetahui tinggi dan berat badan, tanda-tanda vital dan lain-lain.
Pengumnpulan data yang dilakukan melalui studi dokumentasi adalah pengumpulan data yang diambil dari dokumentasi catatan keperawatan yang sudah ada. Secara teoritis, data yang ditemukan pada pasien Hernia inguinalis lateralis berdasarkan sistim menurut Doenges M (2000), adalah : Aktifitas/istirahat, Eliminasi, intregitas ego, neurosensori, dan Keamanan.
b) Klasifikasi Data
Klasifikasi data dalam pengkajian keperawatan terdiri dari : Data objetif yaitu didasarkan pada fenomena yang dapat diamati oleh seseorang selain dari pasien. Data ini didapatkan melalui observasi atau pemeriksaan langsung oleh perawat. Data yang dapat ditemukan pada pasien hernia inguinalis menurut Doenges M (2000), adalah pembesaran pada daerah inguinal, wajah tampak meringis karena adanya nyeri, pasien tampak tidak dapat melakukan aktifitas, serta pasien gelisah.
Data subjektif yaitu data yang disampaikan oleh pasien dan keluarga, data ini didapatkan melalui wawancara antara perawat, pasien dan keluarga pasien. Data yang diperoleh pada pasien hernia inguinalis menurut Doenges M (2000), adalah nyeri pada daerah inguinalis, konstipasi, dan merasa cemas.
c) Analisa Data
Analisa data adalah kemampuan mengaitkan data dan menghubungkan data tersebut sebagai konsep teori dan prinsip yang relevan untuk membuat kesimpulan dalam menentukan masalah kesehatan menurut tingkat kebutuhan dasar